Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Banten yang memiliki konsentrasi kegiatan ekonomi di sektor industri pengolahan. Kontribusi sektor ini pada pembentukan PDRB Kabupaten Tangerang mencapai 55,12 persen dengan nilai ekonomi lebih dari Rp 9,5 trilyun. Posisinya yang berdekatan dengan Jakarta, membuat kabupaten ini sebagai tempat alternatif bagi industri-industri yang tidak dapat di tampung oleh Jakarta. Sekitar 19 jenis industri terdapat di sana dan mampu memperkerjakan 187.767 tenaga kerja. Jumlah badan usaha yang beroperasi mencapai 930 unit. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah kabupaten yang memiliki luas 1.110 km2 dengan jumlah penduduk 3.435.205 jiwa.
Sebagai wilayah yang mampu menampung banyak industri, maka secara alamiah merangsang berkembangnya fasilitas hiburan seperti hiburan malam, pusat perbelanjaan, gelanggang oleh raga dan restoran. Sektor ini berkembang cepat seiring dengan perkembangan usaha hotel dan biro perjalanan. Pertumbuhan sektor ini juga pada dasarnya menunjang pertumbuhan sektor perdagangan yang dari tahun ke tahun tumbuh secara drastis. Kontribusi sektor ini pada pembentukan PDRB Kabupaten Tangerang mencapai 13,9 persen dengan nilai ekonomi mencapai Rp 2,3 triliun.
Perdagangan memiliki nilai ekonomi besar di Kabupaten Tangerang akibat output industri berorientasi ekspor. Hampir semua negara maju menjadi tujuan ekspor seperti Jepang, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Canada, Prancis, Jerman, Italia dan Inggris. Total transaksi ekspor terbesar dengan Amerika Serikat dengan nilai ekonomi mencapai US $ 19 juta. Sedangkan negara tujuan ekpor lainnya yang juga memiliki transaksi besar adalah Jepang dengan nilai ekonomi US $ 17 juta. Sedangkan negara maju lainnya yang juga menjadi tujuan ekspor Tangerang memiliki nilai ekonomi lebih dari US $ 1 juta sampai US $ 2 juta.
Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Tangerang+
Sebagai wilayah yang mampu menampung banyak industri, maka secara alamiah merangsang berkembangnya fasilitas hiburan seperti hiburan malam, pusat perbelanjaan, gelanggang oleh raga dan restoran. Sektor ini berkembang cepat seiring dengan perkembangan usaha hotel dan biro perjalanan. Pertumbuhan sektor ini juga pada dasarnya menunjang pertumbuhan sektor perdagangan yang dari tahun ke tahun tumbuh secara drastis. Kontribusi sektor ini pada pembentukan PDRB Kabupaten Tangerang mencapai 13,9 persen dengan nilai ekonomi mencapai Rp 2,3 triliun.
Perdagangan memiliki nilai ekonomi besar di Kabupaten Tangerang akibat output industri berorientasi ekspor. Hampir semua negara maju menjadi tujuan ekspor seperti Jepang, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Canada, Prancis, Jerman, Italia dan Inggris. Total transaksi ekspor terbesar dengan Amerika Serikat dengan nilai ekonomi mencapai US $ 19 juta. Sedangkan negara tujuan ekpor lainnya yang juga memiliki transaksi besar adalah Jepang dengan nilai ekonomi US $ 17 juta. Sedangkan negara maju lainnya yang juga menjadi tujuan ekspor Tangerang memiliki nilai ekonomi lebih dari US $ 1 juta sampai US $ 2 juta.
Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Tangerang+
Sumber Gambar:
http://kangjavas.files.wordpress.com/2009/12/peta-kab-tangerang1.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar